Antara China, Jerman, dan Indonesia. Minerva ini Buatan Mana?

Masih banyak diantara para pecinta otomotif yang bertanya-tanya, sosok motor sekeren Minerva ini sebenarnya buatan mana? Jerman kah? Cina? atau mungkin, malah dibuat oleh anak bangsa sendiri?

Ada yang bilang Minerva itu dulunya pabrikan asal Jerman, namun dalam perjalanannya pabrik tersebut bangkrut dan dibeli oleh pengusaha Cina. Nah, katanya lagi, motor Minerva yang beredar di Indonesia ini mesinnya di import dari Cina dan dirakit di Pabrik yang berlokasi di Jonggol Jawa Barat. Tapi Apakah Faktanya begitu?minerva

Kalau Anda benar-benar mengaku pemerhati otomotif, pasti sudah tahu jawabannya. Di tahun 2009 lalu, Presiden Director PT Minerva Motor Indonesia (MMI) Kristianto Goenadi sudah mengatakan dengan tegas bahwa Minerva bukanlah produk Cina.

Baca juga:  Resep Swedia Tidak Punya Tempat Pembuangan Sampah

“Kami bukanlah sebuah brand dari China,” katanya dalam acara peluncuran produk Minerva yang dilangsungkan di Hotel Sultan Jakarta pada tanggal 28 April 2009.

Berdiri sejak tahun 2000, Minerva dianggap sudah memiliki jam terbang yang cukup tinggi dan sanggup membuat brand sendiri.

“Lebih baik kami mengembangkan produk kami sendiri atau mengembangkan produk principal kami seperti Megelli dan Sachs ini dari pada kami meng-copy produk orang lain,” katanya.

Keterangan dari Presdir MMI ini sekaligus membuktikan bahwa Minerva juga bukan sekedar pabrikan motor penjiplak seperti rumor-rumor yang beredar selama ini.

Sebagian sparepart milik Minerva memang masih diimpor oleh Indonesia. Namun bukan dari Cina, melainkan dari Taiwan dan Thailand. Statusnya pun sudah under license, sehingga tak bisa dianggap asal-asalan. Sedangkan sisanya diproduksi sendiri oleh pabrik lokal Minerva yang berlokasi di Jawa Barat tersebut.

Baca juga:  Honda Tiger Revo: Spesifikasi, Kelebihan, dan Kelemahan

Tentang embel-embel ‘SACHS German’ di blok mesin motor Minerva, perusahaan ini mengaku telah melakukan co-branding dan kerjasama produksi dengan Perusahaan Sachs asal Jerman. Minerva juga telah membeli lisensi dari perusahaan Jerman tersebut agar bisa memajang tulisan ‘SACHS’ pada blok mesinnya.

Menyoal soal kualitas, motor besutan Minerva bisa dikatakan cukup bagus dengan harga yang relatif lebih terjangkau ketimbang motor pabrikan Jepang. Motor sport 250 cc pabrikan Minerva ini misalnya, Minerva Megelli 250 seri RE dibanderol dengan harga di kisaran Rp 32 jutaan, sementara untuk tipe RV dihargai Rp 35 jutaan. Bandingkan saja dengan motor pabrikan Jepang seperti Yamaha YZF-R25, Kawasaki Ninja 250, atau Honda CBR250R yang masih dipatok pada kisaran harga Rp 50 jutaan per unitnya.

Baca juga:  Rumput Alfalfa, Pakan Ternak Tinggi Nutrisi