Arti, Jenis, Tipe, dan Fungsi Sosialisasi

Sosialisasi - 80infoku.blogspot.co.id

Sosialisasi, istilah ini pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sosialisasi dapat diartikan sebagai usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum (milik negara). Sosialisasi juga dapat berarti proses belajar seorang anggota masyarakat untuk mengenal dan menghayati kebudayaan masyarakat dalam lingkungannya atau upaya memasyarakatkan sesuatu sehingga menjadi lebih dikenal.

Sosialisasi - 80infoku.blogspot.co.id
Sosialisasi – 80infoku.blogspot.co.id

 

Beberapa ahli juga mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan pengertian sosialisasi. Menurut Soerjono Soekanto, sosialisasi adalah proses sosial tempat seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku yang sesuai dengan perilaku orang-orang di sekitarnya. Sementara, Peter L. Berger mengatakan sosialisasi sebagai proses pada seorang anak yang sedang belajar menjadi anggota masyarakat.

Baca juga:  Fakta Unik Tentang Daylight Saving Time

Pendapat senada dikemukakan Charlotte Buhler yang menyebutkan sosialisasi merupakan proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri terhadap bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya, agar ia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sementara, Koentjaraningrat menguraikan sosialisasi sebagai proses ketika individu sejak masa kanak-kanak sampai dewasa, berkembang, berhubungan, mengenal, dan menyesuaikan diri dengan individu-individu lain yang hidup dalam masyarakat sekitarnya.

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa sosialisasi mencakup beberapa aspek penting, yaitu:

  • Sosialisasi ditempuh seorang individu melalui proses belajar untuk memahami, menghayati, menyesuaikan, dan melaksanakan suatu tindakan sosial yang sesuai dengan pola perilaku masyarakatnya.
  • Sosialisasi ditempuh seorang individu secara bertahap dan berkesinambungan, sejak ia dilahirkan hingga akhir hayatnya.
  • Sosialisasi erat sekali kaitannya dengan enkulturasi atau proses pembudayaan.
Baca juga:  Definisi dan Klasifikasi Biaya

Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu sosialisasi primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat). Sosialisasi primer merupakan sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sementara, sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat.

Selain jenis, tipe sosialisasi juga dapat dibagi menjadi dua, yaitu formal dan informal. Tipe sosialisasi formal terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer. Sementara, sosialisasi informal terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan.

Sosialisasi sangat penting bagi seorang individu dalam pembentukan peran dan status sosial. Pasalnya, dengan sosialisasi, individu mampu mempelajari dan menghayati norma-norma yang ada di dalam kelompok tempat ia tinggal. Sosialisasi juga memungkinkan individu untuk mengenal masyarakat secara lebih luas dan mengetahui serta mengembangkan peran di dalam masyarakat.

Baca juga:  Bandara Luwuk (Syukuran Aminuddin Amir), Bandara Kelas II di Sulawesi Tengah