Alasan Pemilik Restoran Zam Zam Menabung Selama 3 Tahun, Membuat Para Karyawannya Bahagia

Restoran Zam Zam - www.tripadvisor.co.id
Restoran Zam Zam - www.tripadvisor.co.id

Pemilik Restoran muslim Zam Zam di Singapura baru-baru ini memberangkatkan sebanyak 27 karyawannya untuk pergi umrah. Pemilik tersebut telah menabung selama 3 tahun demi mewujudkan niatnya tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghargai jerih payah karyawannya yang ia anggap telah bekerja keras selama ini.

Restoran Zam Zam - www.tripadvisor.co.id
Restoran Zam Zam – www.tripadvisor.co.id

Restoran muslim tersebut terletak di 697-699 North Bridge Road. Untuk jangka waktu kurang lebih 9 hari, tempat tersebut ditutup (19 Juni-28 Juni) dan dibuka kembali pada Kamis, 29 Juni. Mereka berangkat pada minggu terakhir di bulan Ramadhan.

Manajer Restoran Zam Zam tersebut mengatakan bahwa perusahaan membayarkan visa untuk 28 orang termasuk pemilik untuk perjalanan tersebut. “Kami melakukan ini untuk para karyawan karena mereka telah bekerja keras dalam jangka waktu yang cukup lama,” ucap Mr. Khan, manajer Restoran Zam Zam.

Baca juga:  4 Tempat Kuliah Pariwisata dan Perhotelan di Surabaya

Karyawan yang diberangkatkan tersebut berkisar antara umur 20 an dan 60 tahun. Semua karyawan telah bekerja selama kurang lebih 30 tahun sejak restoran tersebut didirikan pada 1908. “Pengalaman ini merupakan yang pertama kalinya bagi semua karyawan,” ungkap Mr. Khan. “Para karyawan tidak mengetahui kapan mereka akan kembali ke sini (tanah suci). Akan tetapi, setidaknya dalam hidup, mereka sudah mengunjunginya sekali,” tambahnya.

Ia mengatakan perjalanan umrah tersebut menyenangkan. Pihak Zam Zam membawa jaket dan spanduk yang mereka gunakan untuk berfoto di Tanah Suci. “Para karyawan merasa terharu dan sangat senang,” ujar manajer restoran. “Pada saat kami pergi, pelanggan mengirimi kami pesan yang isinya mereka merindukan makanan di restoran Zam Zam,” ungkap Mr. Khan sambil tertawa.

Baca juga:  Akuisisi: Pengertian, Jenis, dan Prosesnya

Keberangkatan 28 orang tersebut sebenarnya tidak bermaksud untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa yang mereka lakukan adalah sesuatu hal yang baik (hal ini karena pihak restoran mengunggah foto di Facebook). “Kami hanya tidak ingin konsumen yang datang jauh-jauh dari Johor dan Tuas datang ke tempat kami, dan mengetahui bahwa restoran sedang tutup sementara,” jelas Mr. Khan.

Pihak Zam Zam memposting pengumuman bahwa restoran tersebut tutup sementara waktu. Ketika mengetahui kabar bahwa restoran tersebut tutup karena seluruh karyawannya melakukan umrah, orang-orang mendoakan agar mereka berada dalam kondisi baik selama di Tanah Suci dan kembalinya ke negara asal.

Salah satu pekerja di Restoran Zam Zam, Navas Koleth yang telah bekerja selama 7 tahun mengatakan ia merasa sangat bersyukur. “Saya merasa sangat senang bekerja di sini. Sangat sulit menemukan pimpinan seperti ini (yang mensponsori perjalanan umrah mereka). Kami di sini seperti saudara. Sangat menyenangkan berada di sini, ini adalah mimpi kami. Restoran kami biasanya tidak tutup dan menjadi hal yang sulit mendapatkan hari libur pada bulan Ramadan, karena pada bulan ini kami menjadi sangat sibuk. Kabar dari pimpinan bahwa kami akan berangkat umrah menjadi hal yang mengejutkan sekali,” tutup Koleth.

Baca juga:  Pengertian dan Contoh Produk OEM (Original Equipment Manufacturer)