Anak Laki-Laki Berumur 11 Tahun ‘Menyulap’ Boneka Beruang Menjadi Mata-mata

Bear Reuben, BOB (Bear-of-Breaches) - www.upworthy.com
Bear Reuben, BOB (Bear-of-Breaches) - www.upworthy.com

Seorang anak laki-laki berumur 11 tahun bernama Reuben berdiri di hadapan penonton dengan membawa boneka beruang. Ia melakukan presentasi mengenai hal yang berhubungan dengan keamanan internet. Boneka beruang tersebut diberi nama BOB (Bear-of-Breaches) bukan merupakan boneka biasa.

Bear Reuben, BOB (Bear-of-Breaches) - www.upworthy.com
Bear Reuben, BOB (Bear-of-Breaches) – www.upworthy.com

Benda tersebut dapat menerima dan mengirim pesan melalui WiFi dan Bluetooth. Dengan menyambungkan ke komputer mini yang diberi nama Raspberry Pi ke laptopnya, Reuben dapat mengendalikan boneka beruang tersebut melalui remote dan mengendalikannya dari jarak jauh.

“Dengan menyalakan mikrofon dan membiarkan lampu menyala, boneka beruang ini dapat menjadi mata-mata saya dan merekam percakapan di dalam suatu ruangan,” ujar Reuben. “Teorinya, apabila saya dapat berdiri di luar ruangan,dan meletakkan beruang yang terkoneksi dengan internet, maka benda ini dapat memata-matai dengan cara merekam semua hal yang mereka katakan (di dalam ruangan,” tambahnya.

Baca juga:  Mengejutkan! Berdasarkan Hasil Penelitian, Otak Manusia Membangun Strukturnya Dalam 11 Dimensi

Ayah Reuben mengatakan, keahlian anaknya tersebut bermula saat umur 6 tahun. Pada waktu itu, ia menjelaskan kepada anaknya mengenai bagaimana cara kerja permainan di sebuah ponsel pintar. Dan saat itulah, Reuben menggunakan logika yang sama di permainan Angry Birds. Kemudian ia belajar bagaimana cara meretas sebuah mobil mainan.

Ketika Reuben diundang untuk berbicara dalam konferensi di Hague, Belanda, ia mengatakan ingin melakukan sesuatu yang keren dan unik. Dengan bantuan dari ayahnya, Reuben berhasil mewujudkannya.

“Saya pergi ke Hague untuk membagi hasil penemuan saya dan tidak berharap banyak,” kata Reuben. “Tetapi ketika berita lokal RTL dan Agensi Berita di Perancis melaporkan suatu berita dan orang-orang di seluruh dunia mengetahui bahaya dari tidak amannya perangkat untuk jaringan internet mereka, hal ini dirasa bagus untuk meningkatkan kewaspadaan,” tambahnya.

Baca juga:  Formula E 2020 Belum Pasti Diadakan di Jakarta, Pemprov DKI Ajukan Anggaran Triliunan

Tujuan utama Reuben adalah untuk menyampaikan pesan penting yaitu untuk menjaga supaya anak-anak tetap aman dari bahaya internet, sebaiknya meningkatkan kewaspadaan terhadap rentannya perangkat yang terhubung dengan internet.

Ia menyampaikan beberapa tips untuk melindungi perangkat Anda, antara lain membaca dan lebih waspada terhadap ancaman keamanan di internet, jangan menyambungkan kepada jaringan yang tidak diketahui, melakukan pemeriksaan privasi dan pengaturan lokasi pada perangkat Anda (tablet, ponsel pintar,dll), dan matikan apabila tidak dibutuhkan.

Selanjutnya adalah jangan berbicara, jangan mudah percaya. Reuben mengingatkan supaya jangan mudah memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak dikenal terutama di sosial media.

Tidak lupa juga sebaiknya menggunakan kata sandi yang kuat (tidak mudah ditebak), menghubungkan website kepada layanan keamanan internet serta selalu mengupdate sistem keamanan pada perangkat Anda.

Baca juga:  Aston Cengkareng City Hotel, Akomodasi Prestisius di Jakarta Barat