Arti dan Karakteristik Birokrasi

birokrasi - ulfahsoftskill.blogspot.com

Birokrasi, kata ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda, terutama yang setiap harinya berkecimpung dalam dunia kerja, pendidikan, terlebih di kantor-kantor pemerintahan. Namun tahukah Anda, apa arti birokrasi sebenarnya?

birokrasi - ulfahsoftskill.blogspot.com
birokrasi – ulfahsoftskill.blogspot.com

 

Birokrasi berasal dari kata bureaucracy yang diartikan sebagai suatu organisasi yang memiliki rantai komando dengan bentuk piramida. Rantai komando ini memiliki karakteristik lebih banyak orang berada di tingkat bawah daripada tingkat atas. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, birokrasi didefinisikan sebagai sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan.

Michael G. Roskin menyebut birokrasi sebagai setiap organisasi yang berskala besar yang terdiri atas para pejabat yang diangkat, dengan fungsi utamanya untuk melaksanakan (to implement) kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh para pengambil keputusan (decision makers). Idealnya, birokrasi merupakan suatu sistem rasional atau struktur yang terorganisasi yang dirancang sedemikian rupa guna memungkinkan adanya pelaksanaan kebijakan publik yang efektif dan efisien.

Baca juga:  Arti Hoax dan Contohnya

Karakteristik birokrasi yang umum mengacu pada ciri-ciri yang diutarakan Max Webber. Menurut Webber, ada delapan karakteristik utama dalam birokrasi, yaitu:

  • Jabatan administratif yang terorganisasi/tersusun secara hierarkis (Administrative offices are organized hierarchically).
  • Setiap jabatan mempunyai wilayah kompetensinya sendiri (Each office has its own area of competence).
  • Pegawai negeri ditentukan, tidak dipilih, berdasarkan pada kualifikasi teknik yang ditunjukkan dengan ijazah atau ujian (Civil servants are appointed, not elected, on the basis of technical qualifications as determined by diplomas or examination).
  • Pegawai negeri menerima gaji tetap sesuai dengan pangkat atau kedudukannya (Civil servants receive fixed salaries according to rank).
  • Pekerjaan merupakan karier yang terbatas, atau pada pokoknya, pekerjaannya sebagai pegawai negeri (The job is a career and the sole, or at least primary, employment of the civil servant).
  • Para pejabat tidak memiliki kantor sendiri (The official does not own his or her office).
  • Para pejabat sebagai subjek untuk mengontrol dan mendisiplinkan (The official is subject to control and discipline).
  • Promosi didasarkan pada pertimbangan kemampuan yang melebihi rata-rata (Promotion is based on superiors judgement).
Baca juga:  Pengertian dan Macam Literatur

Ditinjau secara politik, karakteristik birokrasi menurut Weber hanya menyebut hal-hal yang ideal. Artinya, terkadang pola pengangkatan pegawai di dalam birokrasi yang seharusnya didasarkan atas jenjang pendidikan atau hasil ujian, kerap tidak terlaksana. Hal ini disebabkan masih berlangsungnya pola pengangkatan pegawai berdasarkan kepentingan pemerintah.