Bagi para penggemar sepak bola, Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah degradasi. Bila tim atau klub pujaan Anda terdegradasi, Anda tentunya bakal jengkel bukan main. Namun tahukah Anda, apa arti degradasi sebenarnya?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, degradasi dapat didefinisikan sebagai kemunduran. Degradasi juga bisa berarti kemerosotan, penurunan, dan sejenisnya. Hal-hal yang berhubungan dengan degradasi bisa menyangkut masalah moral. mutu, pangkat, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, seperti diuraikan sebelumnya, jika klub sepak bola terdegradasi, fans klub yang bersangkutan umumnya akan bersedih. Pasalnya, klub yang terdegradasi bakal bermain di kompetisi yang memiliki level lebih rendah atau dengan kata lain bermain di kasta kedua. Ini tentunya membuat pamor dan reputasi klub tersebut menurun.
Selain dalam sepak bola, degradasi juga dikenal dalam lingkup lingkungan hidup. Degradasi lahan adalah proses ketika lingkungan biofisik berubah akibat aktivitas manusia terhadap suatu lahan. Perubahan kondisi lingkungan tersebut cenderung merusak dan tidak diinginkan. Bencana alam tidak termasuk faktor yang memengaruhi degradasi lahan, namun beberapa bencana alam seperti banjir, longsor, dan kebakaran hutan merupakan hasil secara tidak langsung dari aktivitas manusia sehingga dampaknya bisa disebut sebagai degradasi lahan.
Sejak berabad-abad, degradasi lahan terjadi karena erosi, angin, dan mekanis (degradasi secara kimiawi dan biologi). Empat jenis degradasi lahan yang sering muncul pada abad ini adalah pencemaran akibat aktivitas pertanian, industri, pertambangan, dan aktivitas komersial; hilangnya lahan yang mampu ditanami akibat pembangunan habitat manusia; radioaktif antropogenik yang umumnya tidak disengaja; serta cekaman lahan akibat konflik bersenjata.
Di samping itu, dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering mendengar istilah degradasi moral. Secara sederhana, degradasi moral ini dapat dimaknai sebagai menurunnya suatu kualitas moral akibat perkembangan globalisasi yang tidak seimbang. Umumnya, degradasi moral ini menimpa generasi muda yang tidak siap dalam menahan gempuran kemajuan zaman yang sangat pesat.
Beberapa perilaku yang menggambarkan degradasi moral akhir-akhir ini adalah banyaknya kasus penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Kemudian, maraknya kasus aborsi pada remaja karena perilaku seks bebas, serta penyimpangan seksual seperti homoseksual, paedophilia, atau sadomasochist.
