
Dalam dunia hiburan, kita tentu sudah tak asing lagi dengan istilah Fan fiction. Fan fiction atau fiksi penggemar atau biasa disingkat FF (Fanfic) ini merupakan sebutan yang dikenal luar untuk karya-karya yang dibuat penggemar yang berhubungan dengan cerita fiksi, atau latar yang dibuat penggemar dari sebuah karya asli, alih-alih sang pembuat karya tersebut.

Penulisan fan fiction berlaku untuk novel, film, komik, selebritis, dan karakter terkenal lainnya. Terkadang, sejumlah fanfic menyertakan penulisnya sebagai karakter cerita, ada pula yang tidak.
Plot sebuah fanfic merupakan hasil imajinasi para fans. Konsep sederhana yang digunakan dalam menulis sebuah fanfic adalah “What if…” atau “Bagaimana jika…”. Dengan konsep itu, fans bebas berimajinasi mengenai karakter kesayangan mereka. Fanfic menjadi sebuah art-project yang menyenangkan bagi seorang fans di samping proyek lain seperti membuat wallpaper, scrap book, craft design, atau art work lainnya yang menyangkut bintang atau karakter pujaannya.
Penulisan karya fiksi penggemar ini jarang diberi kuasa oleh pemilik asli, pembuat, atau penerbit. Tulisan-tulisan itu juga hampir tidak pernah dipublikasikan secara profesional. Kalaupun diterbitkan, karya-karya itu biasanya mencantumkan kategori “fanfic” dan disclaimer untuk menghindari tuntutan mengenai hak cipta.
Fanfic biasanya memiliki rating atau kelayakan konsumsi. Rating ini adalah pengklasifikasian tentang penggunaan bahasa, adegan cerita, dan unsur lainnya. Rating biasanya didasarkan pada MPAA Rating (Motion Picture Association of America), yang terdiri atas G (General Audience/semua umur), PG (Parental Guidance/beberapa hal mungkin tidak sesuai untuk anak), PG-13 (Parents Strongly Cautioned/beberapa hal mungkin tidak sesuai untuk anak di bawah 13 tahun), R (Restricted/perlu pendampingan untuk anak di bawah 17 tahun), dan NC-17 (No One 17/tidak boleh bagi mereka yang di bawah 17 tahun).
Dari segi panjang tulisan, fanfic dapat dibagi menjadi delapan jenis. Di antaranya, drabble (100-200 kata), ficlet (lebih panjang dari drabble), one shot (mirip cerpen), double shot (menjadi dua bagian), short story (cerita bersambung), chaptered (seperti novel), universe (ruang, tokoh, dan inti cerita sama namun tiap cerita tidak berkesinambungan), dan crossover (menggabungkan dua cerita atau lebih).
Berdasarkan tema yang diusung, fanfic memiliki genre yang beragam. Beberapa genre yang biasa diusung fanfic adalah action, angst (melibatkan kecemasan yang tinggi), band fic (fokus pada keseluruhan tokoh), bromance (tokoh laki-laki yang menunjukkan sifat sayang kepada tokoh laki-laki lainnya), comedy, cross gender, drama, death fic, divergence, family, romance, dan lain-lain.