Kata Alay sejak tahun 2010 menjadi sebuah istilah yang marak di dunia sosial hingga saat ini. Banyak orang khususnya anak muda seringkali menggunakan kata ini sebagai bahan bercanda atau olok-olokan di lingkungan pergaulannya.
Alay sebenarnya adalah sebuah akronim. Arti kata alay adalah: “Anak LAYangan” yang kemudian disingkat menjadi alay.
Beberapa orang juga mengartikan kata Alay sebagai: “Anak LebAY” yang berarti seseorang yang bersikap ‘lebay / berlebihan’ dalam melakukan sesuatu.
Arti kata Alay yang berarti “anak layangan” pun memiliki kisahnya sendiri.
Arti kata Alay yang dimaknai sebagai “anak layangan” merujuk pada sekelompok anak muda Indonesia yang sering menggunakan pakaian dengan padu padan yang terkesan memaksakan, sikap yang berlebih-lebihan, serta warna rambut yang diwarna terang (biasanya cokelat keemasan).
Tampilan mereka tentulah sangat kontras dengan postur dan warna kulit orang asli Indonesia yang kecokelatan. Alih-alih terlihat modis dan gaya, bagi sebagian orang tampilan mereka malah identik dengan anak-anak kampung yang hobi bermain layang-layang hingga rambut mereka berwarna cokelat terbakar matahari.
Perilaku “alay” inipun sempat menjadi tren di dunia sosial media. Berbagai foto dengan bermacam pose yang bertujuan untuk terkesan imut dan menggemaskan mereka unggah untuk semakin menunjukkan eksistensi mereka. Yang paling menarik dan fenomenal adalah maraknya penggunaan huruf yang keluar dari kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Semisal, penulisan “Aku sayang kamu” menjadi:
“ Akhuu CH4y4nk Khmoe”, atau “4gkuuh s4iin9 amugh” yang tentunya akan sulit untuk dipahami bagi mereka yang tidak memiliki kepekaan bahasa dan imajinasi yang cukup tinggi.
