
Ketika akan melakukan suatu kegiatan, kita tentu disarankan untuk mengikuti prosedur yang berlaku agar hasil kegiatan bisa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Namun, tahukah Anda, apa arti prosedur yang sebenarnya?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prosedur dapat diartikan sebagai tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas. Literatur yang sama juga mengartikan prosedur sebagai metode langkah demi langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah. Sementara, pengertian lain menyebutkan prosedur sebagai serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu memperoleh hasil yang sama dari keadaan yang sama, semisal prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.
Beberapa ahli juga mengutarakan pandangannya mengenai pengertian prosedur ini. Menurut Gerald Cole, prosedur merupakan sebuah urutan pekerjaan yang melibatkan beberapa orang dalam satu bagian yang ditata untuk menjamin adanya perlakuan seragam terhadap transaksi perusahaan. Sementara, Kamaruddin mengatakan bahwa prosedur adalah suatu susunan teratur atas sebuah kegiatan yang berkaitan satu sama lainnya.
Menurut Amin Widjaya, prosedur merupakan sekumpulan bagian yang saling terkait dan berhubungan satu sama lainnya. Sementara, Ismail Masya berpendapat bahwa prosedur merupakan suatu rangkaian tugas-tugas yang saling terkait dan diatur dengan urutan dan tata cara tertentu, yang sengaja dibuat atau direncanakan untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan secara berulang-ulang.
Prosedur bisa mengindikasikan rangkaian aktivitas, tugas-tugas, langkah-langkah, keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan, dan proses-proses yang dijalankan melalui serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, suatu produk atau sebuah akibat. Sebuah prosedur biasanya mengakibatkan sebuah perubahan.
Dalam pelaksanaan proses prosedur, ada beberapa aturan formal yang harus ditaati, yaitu:
- Prosedur harus dijalankan sesuai dengan struktur, maksud, dan ruang lingkup kegiatan.
- Prosedur harus diterangkan oleh seorang penanggung jawab.
- Prosedur harus dijalankan dengan menggunakan acuan berupa dokumen-dokumen terkait.
- Prosedur harus diaplikasikan dengan menggunakan berbagai macam bahan, alat, dan juga dokumen yang sesuai.
- Prosedur harus dilengkapi dengan informasi atau catatan pengendalian.
- Prosedur harus dilengkapi dengan lampiran-lampiran yang sesuai.
- Prosedur harus dikontrol dengan menggunakan dokumentasi atau pun rekaman perjalanan prosedur.