Hong Kong merupakan kawasan Asia Timur yang banyak dikunjungi wisatawan dan pelaku bisnis. Karena itu, daerah ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas pendukung, salah satunya bandara atau pelabuhan udara.
Bandara di Hong Kong dikenal dengan nama Bandara Internasional Hongkong atau Hong Kong International Airport. Karena terletak di Pulau Chek Lap Kok, bandara ini juga kerap disebut Bandara Chek Lap Kok. Bandara ini diposisikan untuk menggantikan Bandara Internasional Kai Tak di atas pulau buatan yang direklamasi dari Pulau Chek Lap Kok dan Lam Chau.
Bandara Chek Lap Kok pertama kali dibuka pada 6 Juli 1998 dan merupakan hasil desain arsitek Foster and Partners, dengan pembangunan yang memakan waktu 6 tahun dan biaya 20 miliar dolar AS. Bandara ini menjadi salah satu pusat transit penting di dunia karena posisinya yang strategis dan melayani daerah Hong Kong serta China.
Awalnya, bandara ini mampu menampung 45 juta penumpang dengan 3 juta ton kargo. Setelah landasan pacu kedua dibuka pada Mei 1999, kapasitas bandara ini meningkat menjadi 87 juta penumpang dan 9 juta ton kargo.
Karena dikunjungi banyak penumpang, Bandara Chek Lap Kok pernah meraih penghargaan sebagai The 12th busiest airport worldwide oleh passenger traffic. Bandara ini juga dilengkapi sejumlah fasilitas memadai, seperti akses internet gratis, ruang beribadah, fasilitas shopping, dining, dan entertainment, money exchange, bank service, ATM, hingga pemandangan yang indah.
Saat ini, terdapat dua landasan pacu dengan panjang 3.800 meter dan lebar 60 meter. Nama landasan tersebut adalah 07L/25R dan 07R/25L, yang berarti landasan utara dan selatan. Selain itu, terdapat sembilan jalur maskapai penerbangan di Bandara Chek Lap Kok.
Setidaknya, sudah ada 90 maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara ini dengan melintasi lebih dari 150 kota di seluruh dunia. Maskapai penerbangan tersebut antara lain Cathay Pacific, American Airlines, Vietnam Airlines, Mandarin Airlines, China Airlines, Malaysia Airlines, Swiss International Airlines, Air Mauritius, Singapore Airlines, Korean Air, Kenya Airways, Air Nippon, hingga Jet Star Asia.
Meski Bandara Chek Lap Kok hanya memiliki satu buah terminal, tetapi keluar melalui pintu yang salah akan menyebabkan kesalahan yang fatal terutama bila penumpang akan bertemu dengan seseorang yang bukan penumpang. Pemungutan bagasi pada karosel 1-7 mengharuskan penumpang untuk keluar dari pintu keluar A. Sementara, pemungutan bagasi pada karosel 8-14 mengharuskan penumpang untuk keluar dari pintu keluar B.