
Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) adalah salah satu perguruan tinggi swasta yang berdiri di DKI Jakarta. Perguruan tinggi di bidang sains dan teknologi ini pertama kali berdiri dengan nama ‘Akademi Teknik Nasional’ (ATN) pada tanggal 5 Desember 1950. Pada saat itu, ATN hanya membuka pendidikan berjenjang Sarjana Muda di bidang Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Sipil.

ATN baru membuka program pendidikan teknik di tingkat Sarjana (waktu itu disebut Insinyur) pada 1 September 1965. Kampus ATN (Akademi Teknik Nasional) kemudian berubah nama menjadi STTN (Sekolah Tinggi Teknik Nasional) pada tahun 1980. Di tahun 1985, STTN dirubah lagi namanya menjadi ISTN (Institut Sains dan Teknologi Nasional) dan bertahan hingga saat ini.
Untuk saat ini, ISTN tengah menyelenggarakan pendidikan di 3 fakultas, diantaranya Fakultas Teknik Industri (FTI), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Selain itu, ISTN juga membuka program pendidikan Pascasarjana maupun Program kerjasama dengan beberapa perusahaan mitra.
Berikut daftar Fakultas beserta Program Studi yang telah resmi dibuka oleh ISTN Jakarta,
Fakultas | Jenjang – Program Studi |
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) | D3 dan S1 Teknik Sipil |
S1 Teknik Arsitektur | |
S1 Teknik Arsitektur Lanskap | |
Fakultas Teknik Industri (FTI) | D3 san S1 Teknik Mesin |
D3 dan S1 Teknik Elektro (Tenaga listrik, Telekomunikasi, Elektronika, Kontrol Industri) | |
S1 Teknik Industri | |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) | S1 Matematika |
S1 Fisika | |
S1 Farmasi | |
S1 Teknik Informatika | |
S1 Sistem Informasi | |
Pascasarjana | S2 / Magister Teknik Elektro |
S2 / Magister Teknik Mesin | |
S2 / Magister Teknik Industri | |
Program Kerjasama | D3 Teknik Otomotif Suzuki |
Teknisi Komputer Jaringan |
Berkenaan dengan biaya kuliah, ISTN membaginya menjadi dua kelompok berbeda. Bagi mahasiswa baru yang berasal dari SMU/SMK, biaya kuliah ISTN dibagi menjadi 2 kategori, yakni Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan (SPP) yang dibayarkan sekali dan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang dibayarkan pada tiap semester. Sedangkan untuk mahasiswa baru transfer dari jenjang D3 (Politeknik) hanya dikenakan biaya BPP (Biaya Penyelenggaraan Pendidikan) yang wajib dibayarkan tiap semester. Biaya ini belum termasuk uang pendaftaran untuk tiap calon mahasiswa yang dibanderol Rp 200.000 per orang.
Rincian Biaya | Mahasiswa dari SMU/SMK/sederajat | Mahasiswa Transfer dari Politeknik (D3) |
Biaya Pendaftaran | Rp 200.000 | Rp 200.000 |
SPP (dapat diangsur 3x) | Rp 6 juta | – |
BOP | Rp 4 juta / semester | – |
BPP (dapat diangsur 3x) | – | Rp 6,33 juta/semester |
Keterangan : Biaya dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.