Cara Mengirim Virus Komputer

Ketika komputer kita terinfeksi virus tentu perasaan kita menjadi gundah gulana. Data-data penting yang ada di dalam komputer kita boleh jadi bisa terselamatkan meskipun hanya sebagian saja. Tetapi sistem komputer yang terinfeksi virus sedikit banyak akan mengalami kekacauan sehingga kita mesti menyediakan waktu juga merogoh kocek untuk melakukan perbaikan terhadap perangkat komputer kita.virus-computers

Untungnya, seiring dengan berkembangnya jenis virus komputer yang beredar dan menjadi ancaman para pengguna komputer, berkembang pula antivirus-antivirus yang dapat kita unduh secara gratis maupun berbayar di internet. Program-program perlindungan untuk ketahanan software dan scanning atas virus yang menyerang atau telah hinggap juga telah banyak beredar untuk semakin memaksimalkan perlindungan terhadap komputer kita.

Baca juga:  Aplikasi Kamus Bahasa Inggris Indonesia Inggris Download

Berbicara tentang virus komputer, sebenarnya bagaimanakah kisah perjalanan sebuah virus sehingga bisa hinggap ke dalam software komputer kita?

Peneliti keamanan komputer dari Malwarebytes telah meneliti beberapa cara yang seringkali dipergunakan oleh para penjahat komputer alias hacker untuk mengirim virus komputer dengan berbagai macam motif dan tujuannya, semisal mencuri data-data penting. Salah satu cara yang marak untuk mengirim virus komputer adalah melalui jejaring sosial.

Situs jejaring sosial yang semakin berkembang rupanya menjadi celah bagi para hacker untuk melancarkan aksinya ini. Umumnya, para hacker ini mengirimkan beberapa tautan yang berisi video dewasa atau kabar-kabar menggemparkan. Ketika korban mengklik link yang dikirimkan oleh hacker, memang korban akan benar-benar tertuju pada situs-situs dewasa tadi. Namun, ketika korban mencoba untuk menekan tombol play, yang terjadi adalah ada pesan yang berisi untuk mengupdate flash player agar video dapat diputar.

Baca juga:  Mengenal TouchWiz, Launcher Default Samsung

Korban yang tidak mengetahui bahwa perintah download flashplayer tersebut palsu, akan mengklik tombol update. Pada saat itulah virus yang disebarkan oleh para hacker tadi mulai menginfeksi perangkat komputer korban. Flash player palsu yang disebarkan oleh hacker tersebut biasanya sudah diberi virus Trojan yang  bekerja dengan cara mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.  Berbahaya bukan?

Cara mengirim virus komputer melalui link-link di jejaring sosial ini telah memakan banyak korban. Untuk itu, mewaspadai setiap link yang dikirimkan kepada kita demi keselamatan perangkat komputer dan gadget anda.