
Anda pasti sering mendengar tentang Area 51. Area 51 merupakan sebuah kawasan di gurun tandus Nevada yang dilindungi pagar rantai, gerbang dengan ranjau, dan area akses perizinan. Di luar pagar, terdapat kamera di tiap sudut, sedangkan di puncak bukit yang jauh, ada sebuah truk pick-up putih dengan kaca berwarna mengintai segala sesuatu di bawah. Bahkan, ada yang menyebut ada sensor yang tertanam di dalam tanah menuju akses tempat ini.

Apa yang sebenarnya ada di dalam Area 51 telah menimbulkan spekulasi liar selama puluhan tahun. Sebuah teori konspirasi menyebutkan bahwa ada pengunjung galaksi (alien) tersimpan di dalamnya. Rumor lain menyebutkan bahwa Area 51 merupakan lokasi tempat kecelakaan Roswell yang terjadi pada tahun 1947.
“Aspek terlarang dari Area 51 membuat orang ingin tahu apa yang sedang terjadi di dalam sana,” kata sejarawan kedirgantaraan dan penulis Peter Merlin yang sudah meneliti Area 51 selama lebih dari tiga dekade. “Dan, saya yakin masih banyak yang terjadi di sana.”
Area 51 awalnya terkait dengan pesawat pengintai U-2. Pada awal 1950-an, Angkatan Laut dan Udara AS mengirim pesawat yang terbang rendah untuk mengintai Uni Soviet. Pada November 1954, Presiden Eisenhower menyetujui pembangunan pesawat pengintai rahasia yang disebut program U-2. Salah satu perintah pertama adalah untuk melacak tempat guna pelatihan dan pengujian. Mereka lalu menemukannya di Gurun Nevada bagian selatan yang dikenal sebagai Groom Lake.
Kemudian, tempat ini dinamai dengan Area 51 dan menjadi pangkalan militer baru rahasia. Untuk meyakinkan para pekerja untuk datang, Kelly Johnson, salah satu insinyur terkemuka proyek U-2, memberi nama yang lebih menarik, yaitu Paradise Ranch.
Pengujian U-2 dimulai pada Juli 1955. Tak lama kemudian, banyak laporan yang menyebutkan ada penampakan objek terbang di kawasan ini. Banyak pilot maskapai penerbangan komersial yang belum pernah melihat pesawat terbang di ketinggian seperti U-2. Saat itu, pesawat rata-rata terbang di ketinggian antara 10.000 hingga 20.000 kaki. Sementara, U-2 bisa terbang lebih dari ketinggian 60.000 kaki, sehingga tampak benar-benar asing.
Tentu saja pejabat Angkatan Udara AS tahu tentang ini. Tetapi, mereka tidak diizinkan untuk mengungkapkannya kepada publik. Jadi, “fenomena alam” atau “penelitian ketinggian” menjadi penjelasan untuk penampakan UFO, termasuk pada tahun 1960 ketika Gary Powers ditembak jatuh di atas Rusia.
Operasi U-2 dihentikan pada akhir 1950-an, namun pesawat militer rahasia lainnya terus diuji di Area 51. Selama bertahun-tahun, A-12 dan sejumlah pesawat siluman semacam Bird of prey, F-117A, dan TACIT Blue telah dikembangkan di Gurun Nevada. Sebuah dokumen juga mengungkapkan peran Area 51 di Project Have Doughnut pada tahun 1970 untuk studi pesawat MiGs.
Meski begitu, konspirasi asing menguat pada tahun 1989 ketika Bob Lazar mengklaim dalam sebuah wawancara di Las Vegas bahwa dia melihat alien. Banyak yang mengabaikan ini dan menyebutnya sebagai fiksi, termasuk Merlin, yang telah bertahun-tahun berbicara dengan mantan insinyur di Area 51 dan karyawan mereka.
Hingga detik ini, Area 51 masih digunakan. Menurut Google Earth, konstruksi dan ekspansi baru terus-menerus terjadi. Di pagi hari, pengunjung bermata elang mungkin bisa melihat cahaya aneh di langit bergerak naik dan turun. Tidak, itu bukan UFO. Itu sebenarnya maskapai komuter semi-rahasia yang menggunakan tanda panggilan “Janet” yang mengangkut pekerja dari McCarran Airport.