Planet Bumi saat ini berada dalam ancaman bencana iklim yang sangat mengkhawatirkan. Hal itu tergambar jelas melalui rekaman video mencairnya sebuah gletser raksasa di Lautan Arktik milik fotografer kondang, James Balog.
James Balog beserta krunya tengah berada di Greenland (pulau es yang berada di Lautan Arktik) untuk pengambilan gambar sebuah film dokumenter. Ketika itu, kamera mereka tiba-tiba menangkap kejadian yang luar biasa. Gletser (bongkahan es yang besar akibat penimbunan salju) kira-kira seluas Kota Manhattan tengah mencair, selama kurang lebih 1 jam 15 menit.
Kejadian tersebut merupakan bencana geologi yang sejauh ini belum pernah terjadi sebelumnya. “Itu adalah bukti fisik paling nyata yang terjadi dalam inti es di Greenland dan Laut Arktik,” kata Balog dalam wawancaranya dengan ThinkProgress.
Sejak 1980-an, Balog memang telah memiliki reputasi cemerlang sebagai fotografer sekaligus pelestari lingkungan. Namun selama hampir 20 tahun, ia memandang skeptis pemanasan global dan mengejek perubahan iklim sambil berteriak, “Langit jatuh! Langit jatuh!”
“Saya tidak berpikir bahwa manusia mampu mengubah fisika dan kimia dasar dari keseluruhan planet ini,” ujarnya ketika menyaksikan film dokumenter Chasing Ice. “Ini tampaknya tidak mungkin, sepertinya tidak mungkin.”
Menurut Balog, ada terlalu banyak margin of error dalam simulasi komputer serta masalah lain yang lebih mendesak dibanding keberlangsungan Planet Bumi. Sejauh tidak berefek langsung, kejadian-kejadian tersebut tidak akan menjadi masalah utama.
Namun pendapat Balog berubah saat ia dikirim untuk ekspedisi foto ke Lautan Arktik oleh National Geographic. Perjalanan pertamanya ke belahan bumi utara tersebut membuat Balog menjadi saksi nyata tentang kerusakan iklim di bumi.
“Itu benar-benar kejadian luar biasa yang terjadi,” ujar Balog. “Dan saat itulah saya mulai benar-benar mendapatkan pesan bahwa hal ini adalah sesuatu yang konsekuensial dan harus segera ditangani secara serius.”