Ini Pentingnya Keterampilan Berbicara Bagi Siswa dan Peserta Didik

Keterampilan Berbicara Bagi Siswa - www.lowonganpekerjaanterbaru.com

Umumnya, sekolah-sekolah di Indonesia (dan juga luar negeri) lebih mengedepankan melek huruf dan matematika bagi para peserta didik karena kemampuan ini dianggap sebagai kemampuan paling dasar dan paling banyak diuji. Padahal, kebanyakan orang juga perlu mengomunikasikan ide dan pikiran mereka kepada orang lain melalui bahasa lisan atau berbicara.

Keterampilan Berbicara Bagi Siswa - www.lowonganpekerjaanterbaru.com
Keterampilan Berbicara Bagi Siswa – www.lowonganpekerjaanterbaru.com

 

Seperti diketahui, berbicara merupakan salah satu dari empat kemampuan dasar berbahasa yang harus dimiliki manusia, selain mendengar, menulis, dan membaca. Sayangnya, strategi atau penerapan komunikasi yang efektif sering tidak diajarkan dengan presisi yang sama dan menjadi struktur atau bagian lain dari sebuah kurikulum.

School 21, sebuah sekolah umum yang berbasis di London, telah menjadikan “oracy” sebagai fokus utama dari semua yang mereka lakukan. Dari paling dasar hingga ke level atas, guru mendukung siswa untuk menemukan suara mereka, mengungkapkan perbedaan pendapat dengan sopan, dan berdebat pemikiran dengan orang lain. Ini sebenarnya keterampilan yang disebut dalam Common Core, tetapi sulit ditemukan di banyak kelas karena siswa belum diajarkan bagaimana melakukan pembicaraan yang benar-benar efektif.

Baca juga:  TRANSLINE Tawarkan Travel Bersistem Feeder dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandung

Elemen kunci lain yang diterapkan di School 21 adalah “kesejahteraan”, yaitu kurikulum pembelajaran emosional yang tertanam di seluruh pengalaman siswa di sekolah. Guru, dengan keterampilan komunikasi, telah membantu peserta didik untuk bergulat dengan topik-topik yang penting sekaligus sulit, seperti ras, perbedaan, keragaman, dan kebaikan.

Karena komunikasi lisan adalah prinsip inti dari School 21, maka siswa terus membangun keterampilan mereka hingga berdebat pendapat dan mempertahankan argumen yang disertai bukti empiris. Sekolah ini juga mencoba untuk membantu siswa melihat kemajuan yang mereka buat dengan menawarkan mereka untuk memamerkan keterampilan berbicara di depan penonton umum.

Berbicara memang bisa jadi merupakan bagian di hampir semua kelas. Namun, terlalu naif jika akhirnya kita berasumsi bahwa siswa sudah tahu bagaimana melakukan hal-hal seperti beradu ide atau mempertahankan argumen dengan bukti.

Baca juga:  Rincian Biaya Masuk Kuliah Di Universitas Trisakti

Pada kenyataannya, keterampilan komunikasi lisan harus diajarkan secara eksplisit seperti keterampilan inti lainnya di sekolah.  Pasalnya, dengan pandai berbicara, orang lebih percaya diri dan memiliki kesempatan untuk menggunakan keterampilan tersebut sepanjang hidupnya.  “Kita perlu meningkatkan keterampilan berbicara ke level yang sama seperti membaca dan menulis,” kata pendiri School 21, Peter Hyman.