
Peninggalan abad pertengahan sering dianggap memiliki nilai estetika yang tinggi, khususnya di kawasan Eropa dan perbatasan Asia dengan Benua Biru. Ini bisa kita lihat pada bangunan-bangunan peninggalan abad pertengahan yang rata-rata memiliki arsitektur menjulang tinggi, kokoh, dan dipenuhi ornamen dan hiasan menarik.

Peninggalan abad pertengahan itu memunculkan dugaan bahwa masyarakat di zaman itu termasuk masyarakat yang kreatif dengan citarasa seni yang tinggi. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ada kebiasaan orang abad pertengahan di Eropa yang tidak bisa ditiru karena sangat tidak cocok dengan kondisi saat ini. Berikut beberapa kebiasaan unik orang-orang abad pertengahan di Eropa.
Kebersihan
Orang-orang abad pertengahan di Eropa ternyata mayoritas merupakan orang yang jorok. Sebagai contoh, orang Medieval memakai wig yang penuh dengan kutu. Mereka menggunakan pin lama di bawah wig dan menggaruk kulit kepala mereka. Selain itu, orang-orang ini juga membiarkan anjing berjalan di sekitar meja makan sehingga mereka dapat menyeka tangan setelah makan.
Keluarga kerajaan abad pertengahan juga dikenal sering mengadakan pesta. Mereka makan dalam jumlah banyak. Jika perut mereka terasa penuh, maka mereka akan menempelkan sesuatu ke tenggorokan agar bisa memuntahkan sebagian isi perut untuk membuat mereka makan lagi.
Di samping itu, masyarakat abad pertengahan juga menyimpan panci atau pot di bawah tempat tidur ketika malam hari sebagai wadah jika mereka ingin buang air kecil. Di pagi hari, mereka mengosongkan wadah ini dengan membuangnya ke jalan melalui jendela.
Barbarism
Budaya barbar dalam masyarakat abad pertengahan dapat dilihat ketika mereka menggunakan pengobatan hot poker untuk menghentikan infeksi. Selain itu, mereka juga menggunakan penyiksaan yang biadab kepada musuh-musuh mereka yang diyakini penyihir, penjahat, dan sebagainya.
Musuh-musuh ini ada yang ditempatkan di kandang kecil dan perut mereka dibaringkan pada permukaan yang datar. Lalu, bagian bawah kandang memiliki lubang yang cukup besar dan mereka menempatkan beberapa tikus dan api di atas kandang. Untuk menghindari panas yang ekstrem, tikus-tikus itu melarikan diri dengan cara menggerogoti tubuh si korban hidup ini.
Diet Sehat
Salah satu kebudayaan dari abad pertengahan Eropa yang layak ditiru adalah diet sehat. Bahkan, petani mengikuti pola makan yang sehat sesuai standar gizi masa kini. Mereka mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian yang sehat, ikan, telur, ayam, dan sebagainya. Mungkin, bagian yang paling tidak sehat dari diet mereka adalah konsumsi satu galon ale setiap hari.