Makna dan Arti Pragmatis

Pragmatis ialah suatu sikap dan pemikiran yang berfokus pada hasil dan menitik beratkan pada sisi kepraktisan alih-alih melihat segala sesuatu secara terperinci dari keseluruhan prosesnya.

Ada beberapa arti pragmatis menurut pandangan para ahli, antara lain:

  1. Menurut Hadiwijono, pragmatis adalah konsep kebenaran secara logika pengamatan dengan melihat akibat secara praktis.
  2. Menurut Wona, pragmatis adalah lawan dari idealis, yaitu konsep yang lebih mengutamakan untuk menempuh cara atau jalur yang bersifat jangka pendek yaitu melakukan hal-hal yang bersifat praktis dan mengesampingkan sisi ketidakbergunaan.
  3. Menurut Peirce, pragmatis adalah suatu pemahaman logika untuk membuat suatu ide menjadi jelas dan terang, kian menjadi berarti, atau metode untuk menerjemahkan makna dari ide-ide.

Istilah pragmatis berawal dari paham yang bernama pragmatisme. Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis.

Baca juga:  Pengertian Browsing dan Macam-Macam Browser

Aliran ini muncul sebagai respon atas kebutuhan manusia untuk mencapai tujuan-tujuannya, yang membutuhkan langkah-langkah konkret dan sistematis agar tujuan-tujuan tersebut dapat tercapai secara maksimal.

pragmatisme

Arti kata pragmatis bagi sebagian orang dianggap sebagai suatu sikap yang tidak menghargai proses. Namun, apabila kita merujuk pada sejarah pragmatisme sendiri, sebenarnya sikap pragmatis bukan berarti tidak menghargai proses, akan tetapi, lebih kepada menghilangkan unsur-unsur yang dapat mengurangi efisiensi dari suatu langkah pencapaian tujuan.

1 Trackback / Pingback

  1. Politik Identitas: Antara Partisipasi dan Pragmatisme Masyarakat - Birokrat Menulis

Komentar ditutup.