Pengertian dan Faktor yang Memengaruhi Kurs

Kurs Rupiah - www.newsth.com

Jika Anda rutin membaca atau menonton berita ekonomi, khususnya keuangan, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah kurs. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kurs dapat diartikan sebagai nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang negara lain. Kurs atau nilai tukar ini menunjukkan perbandingan nilai antara dua mata uang negara yang berbeda. Misalkan, kurs USD ke IDR 13.000, artinya kurs satu dolar AS sebanding dengan Rp13.100 atau satu dolar AS bisa ditukar atau dibeli dengan Rp13.000.

Kurs Rupiah - www.newsth.com
Kurs Rupiah – www.newsth.com

 

Penentuan kurs atau nilai tukar ini selalu berbeda-beda, tergantung kondisi pasar ekonomi, baik secara global maupun domestik. Sebuah mata uang akan cenderung menjadi lebih berharga bila permintaan menjadi lebih besar dari pasokan yang tersedia. Sebaliknya, nilai mata uang akan menjadi berkurang bila permintaan kurang dari suplai yang tersedia.

Baca juga:  Mengejutkan! Berdasarkan Hasil Penelitian, Otak Manusia Membangun Strukturnya Dalam 11 Dimensi

Ada beberapa faktor yang memengaruhi nilai kurs mata uang suatu negara, di antaranya:

  • Tingkat inflasi; peningkatan inflasi di suatu negara mengarah pada penurunan mata uang nasional, dan sebaliknya. Penyusutan inflasi uang di dalam negeri akan mengurangi daya beli dan kecenderungan untuk menjatuhkan nilai tukar mata uang mereka terhadap mata uang negara-negara dengan tingkat inflasi yang lebih rendah.
  • Aktivitas neraca pembayaran; neraca pembayaran aktif meningkatkan mata uang nasional dengan meningkatnya permintaan dari debitur asing. Sementara, saldo pembayaran yang pasif menyebabkan kecenderungan penurunan nilai tukar mata uang nasional.
  • Perbedaan suku bunga di berbagai negara; suku bunga memengaruhi operasi pasar valuta asing dan pasar uang. Ketika melakukan transaksi, bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar modal nasional dan global dengan pandangan yang berasal dari laba.
  • Tingkat pendapatan relatif; laju pertumbuhan dalam negeri dapat melemahkan nilai mata uang domestik, sedangkan pendapatan riil dalam negeri akan meningkatkan permintaan valuta asing dibandingkan dengan supply yang tersedia.
  • Kontrol pemerintah; kebijakan pemerintah yang dapat memengaruhi kurs mata uang di antaranya usaha untuk menghindari hambatan nilai tukar valuta asing, usaha untuk menghindari hambatan perdagangan luar negeri, dan melakukan intervensi di pasar uang dengan menjual dan membeli mata uang.
  • Ekspektasi di masa depan; pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak ke depan. Misalnya, isu politik di AS bisa berdampak pada kekhawatiran investor dan menekan laju kurs mata uang setempat.
Baca juga:  Definisi dan Pengertian, Bank Garansi Adalah …