Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk memanusiakan manusia. Manusia tercipta sebagai makhluk yang lebih tinggi derajatnya dibandingkan dengan makhluk lain. Hal ini terjadi karena Tuhan telah menganugerahi kemampuan untuk berbahasa serta dibekali akal pikiran atau rasio tidak seperti makhluk lainnya
Pendidikan merupakan usaha dengan sadar dan sengaja dalam memberikan bimbingan kepada siswa (peserta didik), yang bertujuan untuk membina mental dan spiritual. Dalam proses pendidikan guru dan speserta didik merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan antara yang satu dengan yang lain.
Guru merupakan subjek dalam proses belajar mengajar. Sedangkan ssiswa merupakan subjek dan objek. Dikatakan sebagai subjek karena siswalah yang menentukan arah pendidikannya. Dikatakan objek karena siswa menerima transfer berupa ilmu dari guru.
Dalam dunia pendidikan, kita sering mendengar istilah belajar dan pembelajaran. Lalu muncul pertanyaan apakah istilah belajar dan pembelajaran memiliki arti yang sama? Pastilah berbeda.
Belajar adalah tindakan dan perilaku siswa yang beragam dan kompleks, sebagai tindakan, maka belajar hanya akan dialami oleh individu siswa sendiri. Siswa merupakan penentu terjadi atau tidaknya proses belajar. Proses belajar itu terjadi karena siswa mendapatkan sesuatu yang ada di lingkungan sekitarnya. Lingkungan yang sebaiknya dipelajari oleh siswa adalah keadaan alam sekitar, wujud benda-benda, tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia atau segala hal yang akan dijadikan bahan untuk belajar.
Belajar adalah proses mencari, mengamati, memahami dan menganalisa suatu keadaan sehingga akan terjadi perubahan perilaku. Perubahan tersebut belum bisa dikatakan sebagai hasil belajar apabila disebabkan oleh karena pertumbuhan atau keadaan sementara. (Syaifuddin Iskandar, 2008:1).
Sedangkan pembelajaran atau instruksional merupakan usaha dalam mengorganisasikan lingkungan belajar sehingga memungkinkan siswa bisa melakukan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan dengan menggunakan berbagai media dan sumber belajar tertentu yang akan mendukung kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran merupakan pengetian dari pengajaran yang berarti sebagai proses belajar mengajar yang merupakan interaksi antara siswa dengan lingkungan belajar dan dirancang sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan akhir pembelajaran agar siswa memiliki kemampuan setelah menyelesaikan pengalaman belajarnya.
Pada awalnya, proses pembelajaran lebih mengacu pada aktivitas guru atau dosen sebagai pusat pemberi ilmu atau materi pelajaran. Hal ini sering disebut teacher centered education atau teacher oriented. Seiring perkembangan zaman, saat ini yang terjadi adalah student centered education dimana murid merupakan pihak yang harus aktif dalam kegiatan pembelajaran. Guru atau dosen hanya berperan sebagai fasilitator. Siswa sebaiknya lebih aktif misalnya dalam kegiatan diskusi dan dalam harus berini mengajukan pertanyaan yang kritis mengenai suatu materi pelajaran. Perbedaan belajar dengan pembelajaran terutama pada proses, dimana pembelajaran melibatkan proses atau metode yang sesuai dengan standar pendidikan.