Perusahaan dan Tambang Uranium di Indonesia

Lokasi Tambang Uranium - en.wikipedia.org

Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan hasil tambang melimpah dan saat ini sedang memasuki era kemajuan yang pesat. Hasil tambang tidak hanya berupa emas dan intan saja, tetapi juga uranium. Dilansir dari Kompas, banyak sekali industri yang bergerak di bidang pertambangan menjadikan uranium sebagai peluang bisnis mereka. Dalam hal ini, juga banyak sekali industri kecil di Indonesia memanfaatkan uranium dan memaksimalkan potensi sumber daya alam tersebut menjadi sebuah keuntungan besar.

Apa itu Uranium? Apa Manfaatnya?

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai tambang uranium di Indonesia, sepertinya tidak banyak orang yang tahu mengenai uranium. Sebagian besar orang mengenal uranium dari pelajaran Kimia ketika mereka diharuskan untuk menghapal tabel periodik unsur. Secara teori, uranium merupakan salah satu jenis logam dengan lambang huruf “U” pada tabel periodik unsur dan memiliki nomor atom 92.

Secara fisik, uranium merupakan salah satu jenis logam yang keberadaannya tidak begitu banyak di alam semesta. Logam ini memiliki warna keperakan sesaat setelah ditemukan dan termasuk dalam deret aktinida pada tabel periodik unsur. Kembali pada teori Kimia, ketika Anda mempelajarinya di SMA atau bangku perkuliahan, pasti mengetahui bahwa uranium memiliki 92 proton dan 92 elektron, sedangkan untuk elektron valensinya yaitu 6. Berbicara mengenai inti uranium, ini mengikat sebanyak 141 hingga 146 neutron. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa neutron memiliki 6 isotop.

Baca juga:  Smartwax SmartONE, Solusi Membersihkan Bodi Mobil Tanpa Air

Isotop pada uranium yang paling umum adalah U-238 yang terdiri dari -146 neutron dan U-235 yang terdiri dari 143 neutron. Kekuatan inti atom uranium tersebut dapat menangkap sebuah neutron dan meluruh menjadi 2 reaksi fisi dan mampu menghasilkan energi panas. Setelah itu, inti atom akan mengeluarkan sebanyak 2 hingga 3 neutron untuk memecah atom uranium lain dan akan terus begitu untuk menghasilkan reaksi berantai. Reaksi berantai pada uranium mampu menghasilkan energi besar walaupun uranium yang digunakan hanya sedikit. Keuntungan inilah yang membuat banyak sekali industri uranium berkembang dan semakin menjamur di Indonesia.

Perusahaan Tambang Uranium - (Youtube: CGTN)
Perusahaan Tambang Uranium – (Youtube: CGTN)

Untuk sifat isotop pada uranium, tidak stabil dan bersifat radioaktif lemah, sehingga tidak terlalu membahayakan bagi kesehatan manusia. Uranium juga memiliki bobot atom terberat kedua setelah logam plutonium di antara semua unsur kimia. Perlu Anda ketahui pula, uranium termasuk salah satu logam alami yang terbentuk di dalam tanah dan bukan unsur buatan.  Jika dibandingkan dengan logam berat, maka uranium memiliki massa berat 70% lebih besar namun tidak sepadat emas atau tungsen.

Manfaat uranium yang paling umum, yaitu digunakan sebagai salah satu bahan bakar nuklir. Hal ini karena sifat uranium yang reaktif dan dapat menghasilkan reaksi berantai. Selain itu, uranium juga sering dimanfaatkan sebagai salah satu bahan baku peledak dan sumber listrik yang dapat menghasilkan energi panas. 

Baca juga:  Definisi dan Ciri Khas “Sinergi”

Bagaimana Cara Mendapatkan Uranium?

Untuk mendapatkan uranium, memerlukan proses penambangan dalam waktu cukup panjang. Ini dapat dilakukan dengan cara terbuka atau biasa dikenal dengan open pit dan cara tertutup atau dari dalam tanah. Pada proses penambangan uranium, ada beberapa langkah yang harus dilakukan hingga menghasilkan uranium berbentuk logam. Langkah yang dimaksud, yaitu terkait dengan proses eksplorasi dan identifikasi.

Setelah melalui proses tersebut, barulah dilakukan proses pengeboran bijih uranium dengan air. Air yang mengalir tidak boleh berhenti selama proses pengeboran, ini bertujuan untuk mencegah adanya radiasi dari logam uranium pada pekerja tambang. Bijih uranium mentah berupa uranium oksida yang masih bercampur dengan senyawa lain. Untuk memisahkan bijih uranium agar tercipta uranium murni, perlu dilakukan proses analisis menggunakan alat pendeteksi beta-gama. Proses analisis juga dilakukan untuk mengetahui kadar uranium pada mineral yang ditemukan. 

Langkah berikutnya setelah analisis, yaitu proses kimia atau pencucian. Ini juga biasa disebut dengan leaching, ketika senyawa uranium pada mineral dipisahkan dan dijadikan satu dengan uranium lainnya. Proses leaching sendiri merupakan proses ekstrasi uranium dengan cara memanggang bijih uranium dan penghilangan bijih. Pada proses pembakaran, bijih uranium dipanggang bersama garam untuk menaikkan tingkat kelarutan logam kontaminan, seperti logam vanadium. 

Proses pembakaran juga bertujuan untuk membakar spesi karbonat yang masih tercampur dalam bijih uranium. Spesi karbonat tidak baik untuk uranium murni karena dapat menghalangi senyawa uranium untuk bereaksi, selain itu spesi karbonat juga dapat lebih reaktif saat proses pencucian. Kebanyakan industri uranium di Indonesia, untuk mempermudah proses leaching, menggunakan bantuan zat asam atau basa. Zat asam dipilih karena lebih ekonomis dan menyesuaikan dengan bijih uranium yang didapatkan, sedangkan zat basa biasanya dipilih jika uranium yang didapatkan merupakan jenis uranium kelas atas. 

Baca juga:  Hikmah dan Doa Sahur Puasa Ramadhan
jenis Uranium - paxonbothhouses.blogspot.com
jenis Uranium – paxonbothhouses.blogspot.com

Tambang Uranium di Indonesia

Sebagai info, pada awalnya pasar uranium di Indonesia dikuasai oleh China. Namun, berkat perkembangan teknologi dan SDM, maka Indonesia kini bisa bersaing. Dengan ini pula, pemerintah berharap agar industri uranium di Indonesia dapat lebih berkembang dan mengalahkan para kompetitor. Uranium Indonesia juga sering diekspor untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar nuklir.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak industri pertambangan yang mulai menambang uranium. Kebanyakan industri pertambangan awalnya hanya menambang bijih besi atau emas dan jenis logam lainnya. Namun, setelah mengetahui bahwa uranium mulai banyak dimanfaatkan dan permintaan pasar semakin meningkat, maka industri mulai menambang uranium. Salah satu industri pertambangan yang akan menambang uranium di Indonesia, yaitu PT Timah Indonesia. Sementara, daerah penghasil uranium terbesar di Indonesia, saat ini berada di Sulawesi Barat, Bangka Belitung, dan Papua.