Proses ‘pemencetan’ jerawat merupakan salah satu tindakan yang dilakukan di dunia kecantikan. Akhir-akhir ini tindakan seperti itu banyak didokumentasikan dalam bentuk video dan menjadi viral. Ada banyak kategori video seperti itu, apabila Anda mencarinya dengan hastag #popaholics.
Selain video tentang pemencetan jerawat, juga viral di sosial media mengenai pemencetan blackheads (komedo). Di dalam video,akan terlihat seorang ahli kecantikan menggunakan alat untuk mengekstraksi komedo dengan hati-hati.
Apabila Anda termasuk yang berani melihat video tersebut, dapat dilihat di beberapa postingan di media sosial salah satunya di Facebook. Apabila Anda berminat melakukan ekstraksi, dapat pergi ke salah satu dokter yang biasa melakukan hal seperti itu, salah satunya, Dr. Tijion Esho.
Untuk video kali ini, cairan yang akan diekstraksi berada di bawah kulit, bukan infeksi yang terletak di punggung, pipi, kulit kepala, bahu atau leher seseorang. Kasus yang ini merupakan akibat dari pengisi bibir (filler) yang tidak baik.
Saat Dr. Echo melakukan pemencetan terhadap benjolan yang ada di bibir menggunakan jarum operasi, ada sebuah cairan yang keluar dari area bibir seorang wanita, yang merupakan pasiennya. Cairan itu seperti yang keluar saat Anda memeras buah menjadi jus.
“Tidak ada infeksi di kasus ini, karena tidak ada nanah, radang ataupun reaksi tubuh lain,” jelas Dr. Echo. ”Ini adalah kista inklusi pengisi yang disebabkan oleh penempatan produk yang buruk,” tambahnya.
Sayangnya, seorang dermatologis, Dr. Michele Henry mengatakan injeksi filler merupakan tindakan yang terlalu berada dekat dengan permukaan kulit, atau dikhawatirkan terlalu tinggi kuantitas produk yang digunakan. “Bibir merupakan area yang paling sering dilakukan filler, sehingga menjadikan area tersebut memerlukan keahlian khusus dan pemahaman yang mendalam dari setiap jenis fillernya,” ungkapnya. “Hal ini dikarenakan volume dari produk yang digunakan dapat mengakibatkan benjolan di bibir,” tambah Dr Henry.
Selain memerlukan keahlian khusus dan pemahaman yang mendalam, pemilihan produk juga patut diperhatikan. “Produk yang dipilih juga penting,“ ujar Dr Henry. “Filler yang lembut sepert Juvederm Volbella merupakan bahan yang kecil kemungkinan dalam mengakibatkan komplikasi,” tambahnya.
Bagi Anda yang berminat melakukan filler di bibir, kini terdapat dua pilihan bahan yang bisa digunakan yaitu Juvederm Ultra XC yang dapat mempertebal bibir, dan Juvederm Volbella XC yang dapat menambah volume bibir secara halus serta menyamarkan tampilan garis bibir.
Untuk ketahanan, konsumen yang telah melakukan filler bibir menggunakan Juvederm Ultra XC mengatakan sekitar 78% mengatakan puas dengan pertambahan volume bibir mereka sampai satu tahun ke depan. Sedangkan sebanyak 75% konsumen mengatakan puas dengan hasil yang didapat sampai satu tahun ke depan.
Tetapi, kedua bahan tersebut pantang digunakan bagi Anda yang memiliki riwayat alergi berat atau reaksi alergi parah (anafilaksis), atau jika Anda alergi terhadap lidokain atau protein bakteri positif yang digunakan pada bahan tersebut.