Pada mulanya, flashdisk hanya difungsikan sebagai alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non – volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan harddisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan atau part lain yang bekerja secara mekanik jenis lain yang umumnya mempunyai kapasitas memori 128 MB s/d 64 GB.
Penemuan Flash Memory (NOR dan NAND) oleh Dr Fujio Masuoka tahun 1984 ketika sedang bekerja pada Toshiba sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh koleganya yaitu Mr. Shoji Ariizumi.
Perkembangan flashdisk dinilai cukup pesat dari awal mula diperkenalkan di pasaran sejak tahun 2000, hingga kini memasuki tahun 2017. Perkembangan yang secepat ini, disebabkan peneliti sudah menemukan teknologi yang semakin canggih. Material yang tersedia pun semakin lama semakin canggih, terutama setelah ditemukan dan berhasil dimanfaatkannya logam semikonduktor. Dari awal mula yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, sekarang sudah didapati perkembangan baru yaitu flashdisk wireless, flashdisk wifi, maupun flashdisk wireless wifi.
Beredarnya flashdisk wireless wifi ini tentunya dapat semakin memudahkan sebagian dari kita yang menginginkan penyimpanan data yang dapat menampung dengan kapasitas yang besar serta dapat juga menjadi server pribadi Anda. Perangkat ini memang sengaja dibuat untuk orang yang ingin mengakses cepat file berkapasitas besar dari beberapa perangkat.
Sederhananya sistem pemakaian flashdisk wireless wifi ini adalah Anda bisa memasukkan file berkapasitas besar Anda pada Flashdisk wireless wifi melalui USB di PC kemudian bisa Anda akses melalui smartphone Anda melalui Wi-Fi pada perangkat ini. Selain itu, Anda juga bisa mengakses file di flashdisk tersebut langsung pada saat bersamaan dari beberapa perangkat.
Hingga saat ini terdapat beberapa brand ternama yang berhasil memasarkan produk flashdisk wireless wifi ini, di antaranya SanDisk Wireless Connect Stick dan iLuun Air. SanDisk Wireless Connect Stick yang merupakan sebuah perangkat media penyimpanan portabel terbaru dari SanDisk ini dapat dihubungkan ke tiga perangkat sekaligus secara bersamaan. Para penggunanya pun dapat langsung mengakses file musik atau film dengan memanfaatkan konektivitas WiFi melalui smartphone atau tablet.
Untuk memudahkan dalam melakukan transfer file di tiga perangkat sekaligus, SanDisk menyediakan aplikasi bernama SanDisk Connect yang dapat digunakan pada perangkat berbasis Android, iOS, Mac dan PC. SanDisk Connect Wireless Stick telah dilengkapi dengan baterai di dalamnya yang diklaim memiliki ketahanan selama 4.5 jam dalam kondisi full.
Harga untuk kedua flashdisk wireless wifi ini relatif dan masih tergolong dapat dijangkau. Untuk SanDisk, harga termurah dibanderol dari Rp400 ribuan sementara untuk kapasitas yang lebih besar dibanderol dengan harga Rp1,3 jutaan. Sementara iLuun Air dibanderol mulai harga Rp600 ribuan.
