Bagaimana Sistem Pelacakan (Hacking) Smartphone Berjalan?

Sistem Pelacakan Smartphone - www.nbcconnecticut.com

Meski saat ini sudah banyak pabrikan yang melepas produk smartphone canggih, namun itu bukan berarti suatu perangkat dapat terbebas dari ulah jahil para hacker. Meski demikian, tingkat keamanan smartphone juga sangat bergantung pada sistem operasi yang dibawa masing-masing perangkat mobile, apakah Android, Windows Phone, iDevices, BlackBerry, Java, atau Symbian.

Sistem Pelacakan Smartphone - www.nbcconnecticut.com
Sistem Pelacakan Smartphone – www.nbcconnecticut.com

 

Keamanan pada OS Java dan Symbian cukup rentan karena dengan hanya menyambungkan perangkat melalui Bluetooth atau port IR I/O, maka Trojan, Keylogger, Malware, dan virus-virus lainnya dapat mudah disuntikkan ke data. Sementara, OS Android yang berbasis Linux dan open source, merupakan OS paling lemah, bahkan tanpa akses root.

Adapun OS Windows Phone versi terbaru, diklaim hacker sebagai OS smartphone yang paling aman. Sementara, versi yang lebih lama dianggap cenderung kurang aman karena biasanya dipengaruhi oleh kelemahan yang telah dideteksi lebih dulu.

Baca juga:  Harga Android Smartfren Terbaru 2015

Lalu, OS BlackBerry merupakan Bulletproof Mobile Security dan benar-benar unhackable (bahkan hingga 99,9 persen). Adapun untuk iDevices pada iPhone, tanpa jailbreaking, Anda tidak akan bisa meng-hack dengan langkah yang mudah. Namun, Anda tetap bisa memberikan konfigurasi profil ketika mereka akan menginstal pada iPhone.

Lalu, bagaimana sistem pelacakan dapat berjalan? Setiap ponsel cerdas memiliki fitur GPS (Global Positioning System). Ini adalah sistem navigasi berbasis satelit yang terdiri dari 24 jaringan satelit yang ditempatkan ke orbit Departemen Pertahanan AS. GPS awalnya ditujukan untuk aplikasi militer, namun pada tahun 1980-an, pemerintah membuat GPS untuk penggunaan sipil.

Ada banyak cara untuk melakukan hack pada ponsel cerdas (atau HP biasa) melalui koordinat GPS. Cara terbaik untuk smartphone adalah melalui TRACKER APPS, seperti Google Map. Jika Anda menginstal beberapa aplikasi, seperti Strava Running and cycling app, maka mereka juga dapat melihat koordinat Anda.

Baca juga:  12 Aplikasi Editing Foto Terbaik untuk Perangkat Android

Kemudian, aplikasi ini berfungsi dengan cara yang benar-benar sederhana. Mereka mengumpulkan koordinat Anda (baik secara real time maupun tidak) dan mengirim ke server yang telah ditentukan (server pengembang).

Meski Anda memiliki versi offline dari aplikasi, namun hacker tetap dapat melacak Anda. Ia bekerja dengan port SMS untuk mengirim data, seperti Malware atau aplikasi berbahaya lainnya, dengan mengumpulkan data GPS dalam modus offline dan mengirimkannya melalui jalur SMS ke nomor ponsel yang telah didefinisikan. Pada akhirnya, saat ini kita memang tidak memiliki privasi.