Toiletries, Definisi dan Produknya

toiletries - christchurchcranbrook.org

Pernah mendengar istilah toiletries atau malah masih asing dengan istilah ini? Jika produk untuk tubuh seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, atau tisu toilet? Sebenarnya, produk-produk tersebut dapat juga dikatakan sebagai produk toiletries. Ringkasnya, toiletries adalah produk-produk yang ditujukan untuk kebutuhan mandi, seperti sabun, sikat gigi, tisu toilet, pasta gigi, dan lain sebagainya. Penyebutan toiletries ini disebabkan produk-produk tersebut biasanya ada di dalam kamar mandi atau toilet.

toiletries - christchurchcranbrook.org
toiletries – christchurchcranbrook.org

 

Namun sebenarnya, penyebutan toiletries kurang tepat karena ada produk-produk yang termasuk dalam kategori ini yang tidak selalu ada di dalam kamar mandi. Ambil contoh deodorant, lotion, atau alat make up. Jadi, jika disimpulkan, toiletries adalah produk-produk yang berkenaan langsung dengan badan atau tubuh, umumnya untuk menjaga kebersihan badan.

Baca juga:  8 Jurusan SNMPTN yang Jarang Diminati

Barang-barang toiletries ini menjadi barang wajib yang harus dibawa ketika seseorang bepergian jauh dalam waktu beberapa hari. Namun, jika menginap di hotel, biasanya juga sudah disediakan toiletries yang bisa digunakan untuk para tamu secara gratis. Karena gratis, tak jarang toiletries ini juga dibawa pulang tamu sebagai kenang-kenangan pernah menginap di hotel tersebut.

Karena menjadi salah satu kebutuhan pokok, banyak perusahaan yang meluncurkan produk-produk toiletries. Bahkan, iklan untuk memasarkan produk toiletries ini cukup mendominasi tayangan iklan di mayoritas televisi nasional.

Memang, produk toiletries menjadi salah satu lahan bisnis yang sangat subur. Jika mau, Anda pun bisa mengembangkan produk-produk ini. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum terjun ke usaha toiletries.

  • Untuk mengembangkan usaha produk toiletries, Anda harus memodifikasi produk atau jasa yang ditawarkan. Ingat, memodifikasi produk yang sudah ada lebih baik daripada harus mengeluarkan produk atau layanan baru mengingat harus memakan waktu untuk riset dan tes pasar.
  • Bundling produk, yaitu menjual produk dengan sistem paket dan harga yang lebih murah.
  • Membuat nama produk toiletries dengan nama yang unik agar konsumen mengingat produk yang ditawarkan.
  • Bekerjasama dengan komunitas, seperti perusahaan maskapai penerbangan atau hotel.
  • Beriklan gratis dan memanfaatkan orang terkenal. Di media sosial, model iklan seperti ini sudah jamak dilakukan dan terbukti cukup ampuh untuk memasarkan produk.
Baca juga:  Info Lengkap Jenis-jenis Penginapan