Sering kita mendengar istilah komprehensif pada dunia pekerjaan dan pendidikan. Secara umum, istilah ini dipakai untuk menyatakan sebuah kondisi bahwa sebuah hal telah mampu menyajikan keterangan secara luas dan lengkap sehingga melahirkan wawasan yang lebih daripada sebelumnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti komprehensif adalah:
- Bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik;
- Luas dan lengkap (tentang ruang lingkup atau isi);
- Mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas
Contoh:
“ Materi yang disampaikan dalam seminar Minggu lalu telah melalui uji komprehensif.”
Artinya, materi yang disampaikan dalam seminar minggu lalu telah berhasil memenuhi tiga kriteria menurut prinsip KBBI, yaitu: terbukti dapat diaplikasikan dan diterima dengan baik, memiliki penjelasan yang luas dan lengkap berkaitan dengan ruang lingkup atau isi, serta memiliki kelengkapan wawasan yang membuat penerima informasi mengalami pertambahan wawasan daripada sebelumnya.
Istilah komprehensif juga ada dalam dunia akuntansi. Komprehensif dalam dunia akuntansi adalah suatu prinsip pembuatan laporan laba rugi yang bertujuan untuk mengukur keberhasilan kinerja perusahaan selama periode tertentu. Informasi tentang kinerja perusahaan digunakan untuk menilai dan memprediksi jumlah dan waktu atas ketidakpastian arus kas masa depan.
Selain itu, arti komprehensif juga ada dalam ilmu kebidanan dan ilmu filsafat.
Dalam ilmu kebidanan, terdapat istilah asuhan kebidanan komprehensif yang memiliki makna penanganan yang berkesinambungan kepada ibu dan bayi sejak bayi berada dalam kandungan hingga pada tahap setelah kelahiran.
Sedangkan dalam ilmu filsafat, arti komprehensif adalah suatu metode berpikir filsafat yang mengkaji segala sesuatu secara menyeluruh sehingga tidak ada lagi bagian-bagian yang tersisa ataupun yang berada diluarnya.
