Assalamu’alaikum, teman-teman! Untuk menemani buka puasa, bagaimana kalau kita membuat Katiri Mandi Ubi Ungu? Ini adalah sajian tradisional yang enak dan kaya rasa, cocok untuk dijadikan takjil. Ubi ungu bukan hanya lezat, tapi juga mengandung banyak nutrisi. Mari kita buat!
Bahan-Bahan:
- 125 gram ubi ungu
- 125 gram tepung ketan putih
- 50-75 ml air
- Sejumput garam
Saus Santan:
- 750 ml santan kental
- 2-3 sdm tepung beras (larutkan dengan sedikit santan)
- 125 gram gula pasir
- 1/2 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
Cara Membuat:
- Kukus ubi ungu hingga matang, lalu haluskan selagi panas. Ubi ungu memiliki rasa manis alami dan warna ungu yang menarik!
- Campur tepung ketan dan garam dalam sebuah wadah, aduk rata. Tuangi air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga rata. Masukkan ubi ungu yang sudah dihaluskan, lalu uleni hingga adonan bisa dipulung.
- Bentuk bulat atau lonjong sesuai selera. Rebus dalam air mendidih sampai matang dan terapung. Angkat dan tiriskan. Adonan ini disebut juga 'candil' yang biasanya disajikan dalam dessert.
- Untuk saus santan, rebus santan bersama gula, daun pandan, dan garam hingga mendidih. Masukkan candil ke dalam santan, aduk hingga mendidih kembali.
- Tambahkan larutan tepung beras, aduk hingga saus agak mengental dan berbuih-buih. Angkat dan sajikan hangat.
Katiri Mandi Ubi Ungu ini adalah camilan populer yang sering disajikan saat bulan puasa. Makanan ini berasal dari tradisi kuliner Indonesia yang memanfaatkan bahan-bahan lokal dan sederhana. Ubi ungu sendiri telah menjadi bagian penting dari budaya kita, sering digunakan dalam berbagai jenis kue dan dessert.
Dengan takaran bahan di atas, satu porsi Katiri Mandi Ubi Ungu diperkirakan mengandung sekitar 200 kalori. Jadi, sajian ini tidak hanya enak tetapi juga cukup bergizi untuk mengisi energi saat berbuka puasa! Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!